Minggu, 10 Maret 2013

assalamu'alaikum. wr. wb .

Kajian bahasa arab hari ini , Minggu, 10 Maret 2013 .

Bahasa Arab Dasar 7: Idhofah
Category: Dasar, Nahwu

اَلإِضَافَةُ

Idhofah adalah bentuk penyandaran antara satu kata dengan kata yang lain.

Contoh:

رَسُوْلُ اللهِ,

رَسُوْلُ – مُضَافٌ

اللهِ - مُضَافٌإِلَيْهِ

عَذَابُ الْقَبْرِ,

عَذَابُ - مُضَافٌ

الْقَبْرِ - مُضَافٌإِلَيْهِ

Ketentuan Umum:

Mudhof tidak boleh ditanwin
Mudhof ilaih biasanya berharokat akhir kasroh
Mudhof dan mudhof ilaih kedua-duanya merupakan isim

Bahasa Arab Dasar 8: Jumlah Mufidah
Category: Dasar, Nahwu

الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ  / اَلْكَلاَمُ

Jumlah mufidah adalah susunan kata yang dapat memberikan faedah yang sempurna. maksudnya jika kita berbicara orang yang mendengar sudah faham sama apa yang kita bicarakan .

Contoh:

عَلِيٌّ مَِرْيضٌ (ali sakit)

رَجَعَ عَلِيٌّ (ali telah pulang)

Adapun susunan kata yang tidak memberikan faedah yang sempurna tidak dinamakan sebagai Jumlah Mufidah. maksudnya jika kita berbicara orang yang mendengar tidak faham sama apa yang kita bicarakan, & masih menunggu ucapan dari ucapan trsebut .

Contoh:

إِنْ رَجَعَ عَلِيٌّ (jika ali telah pulang)

untuk menyempurnakan menjadi jumlah mufidah, tambahin kata فَأَكْرِمْهُ di dalamnya ,

contoh

إِنْ رَجَعَ عَلِيٌّ فَأَكْرِمْهُ (jika ali telah pulang, maka muliakanlah ia)

الجُمْلَةُ di bagi menjadi dua ,

1. Jumlah ismiyah adalah jumlah yang diawali dengan isim

Contoh:

عَلِيٌّ مَِرْيضٌ (ali sakit)

مُحَمَّدٌ نَبِيٌّ (muhammad seorang nabi)

2. Jumlah fi’liyah adalah jumlah yang diawali dengan fi’il

Contoh:

ذَهَبَ زَيْدٌ (zaid telah pergi)

رَجَعَ عَلِيٌّ (ali telah pulang)

Bahasa Arab Dasar 9: Syibhul Jumlah
Category: Dasar, Nahwu

شِبْهُ الْجُمْلَةِ

Syibhul jumlah adalah rangkaian kata yang mirip dengan jumlah

Syibhul jumlah trbagi menjadi 2 kelompok .

1. Harfu jer & isim .
2. Zhorof & Isim .

Zhorof adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan keterangan waktu atau tempat

Contoh:

أمَامَ (di depan ), وَرَاءَ (di belakang)  – ظَرْفُ الْمَكَانِ (keterangan tempat)

بَعْدَ  (sesudah), قَبْلَ (sebelum) – ظَرْفُ الزَّمَانِ (keterangan waktu)

Isim yang terletak setelah huruf jer dan zhorof maka secara umum berharokat akhir kasroh (Isim Majrur)

Contoh:

مِنَ السُوْقِ – جَرٌّ وَ مَجْرُوْرٌ

أمَامَ المَنْزِلِ (di depan rumah) – ظَرْفٌ وَ مَجْرُوْرٌ

Bahasa Arab Dasar 10: Isim Mufrod Dan Mutsanna
Category : Dasar, Nahwu

أَقْسَامُ الاِسْم
تَقْسِيْمُ الاِسْمِ بِالنَّظَرِ إِلَى عَدَدِه

(Pembagian Isim Ditinjau Dari Segi Jumlah Bilangannya)

Isim di bagi menjadi 3 bagian,

1. Ismi Mufrod
2. Isim Mutsanna
3. Isim Jamak .

Isim jamak dibagi menjadi 3 bagian .

1. Isim jamak mudzzakar salim,
2. Isim jamak Muannats salim,
3. Isim jamak taksir .

Pembagian Isim Berdasar Bilangan

1. Isim Mufrod adalah Isim yang jumlah bilangannya satu

Contoh:    

مُؤْْمِنٌ (Seorang mukmin)

كَافِرٌ (Seorang kafir)

2. Isim Mutsanna adalah Isim yang jumlah bilangannya dua

Contoh:   

مُؤْْمِنَانِ / مُؤْْمِنَيْن (Dua orang mukmin)
   
كَافِرَانِ / كَافِرَيْن (Dua orang kafir)

Cara pembentukan isim mutsanna

Dengan menambahkan huruf alif dan nun atau ya dan nun pada akhir isim mufrodnya.

مُفْرَدٌ + ان/ين اِسْمٌ

Contoh:

مُؤْْمِنٌ + ان/ين  => مُؤْمِنُوْنَ/مُؤْْمِنَانِ/ مُؤْْمِنَيْن
   

كَافِرٌ + ان/ين  => كَافِرَانِ/كَافِرَيْنِ
   
Bahasa Arab Dasar 11: Isim Jamak
Category: Dasar, Nahwu

Isim Jamak adalah Isim yang jumlah bilangannya lebih dari dua

Isim Jamak tebagi menjadi 3:

- Jamak Mudzakkar Salim

- Jamak Muannats Salim

- Jamak Taksir

A. Jamak Mudzakkar Salim

Jamak yang dibentuk dari isim mufrodnya yang digunakan untuk menunjukkan jenis laki-laki.

Contoh:

مُؤْمِنُوْنَ / مُؤْمِنِيْنَ (Para laki-laki mukmin)    
   
كَافِرُوْنَ / كَافِرِيْنَ ( Para laki-laki kafir)

Cara pembentukan isim jamak mudzakkar salim

Cara pembentukannya adalah dengan menambahahkan wawu dan nun atau ya dan nun pada akhir isim mufrodnya

مُفْرَدٌ + ون/ين اِسْمٌ

Contoh:

مُؤْمِنٌ + ون/ين  => مُؤْمِنِيْنَ

كَافِرٌ + ون/ين  => كَافِرُوْنَ/كَافِرِيْنَ

B. Jamak Muannats Salim

Jamak yang dibentuk dari isim mufrodnya yang digunakan untuk menunjukkan jenis perempuan.

Contoh:    

مُؤْمِنَاتٌ ( Para perempuan mu’min)   

كَافِرَاتٌ (Para perempuan kafir)

Cara pembentukan isim jamak muannats salim
Cara pembentukannya adalah dengan menambahahkan alif dan ta, namun yang perlu di ingat bahawasanya isim mufrodnya di mulai denga huruf ta marbuthoh , sebelum membentuk isim jamak trsebut harus menghilangkan ta marbuthohnya terlebih dahulu

مُفْرَد ٌ ( × ة ) + ات اِسْمٌ

Contoh:

مُؤْمِنَةٌ × ة  => مُؤْمِنٌ + ات => مُؤْمِنَاتٌ

كَافِرَةٌ × ة  => كَافِرٌ + ات => كَافِرَاتٌ

C. Jamak Taksir

Jamak yang berubah dari bentuk mufrodnya

Contoh:

رَسُوْلٌ  => رُسُلٌ

بَيْتٌ  => بُيُوْتٌ

كِتَابٌ  => كُتُبٌ

أُسْتَاذٌ  =>  ُأسَاتِيْذ


Bahasa Arab Dasar 12: Ketentuan Jamak
Category: Dasar, Nahwu

Ketentuan  isim agar dapat dibentuk menjadi jamak mudzakkar salim:

1. Nama orang

Contoh:

مُحَمَّدٌ  => مُحَمَّدُوْنَ/مُحَمَّدِيْنَ

زَيْدٌ  => زَيْدُوْنَ/زَيْدِيْن



2. Sifat

a. فَاعِلٌ

Contoh:

كَاتِبٌ (seorang penulis) , نَاصِرٌ (seorang penolong)

b. مُفْعِلٌ

Contoh:

مُسْلِمٌ  (seorang muslim) , مُفْسِدٌ (seseorang yang membuat kerusakan)

c. مُفْتَعِلٌ

Contoh:

مُجْتَهِدٌ (orang yang tekun/rajin) , مُسْتَمِعٌ (seorang pendengar)

d. مُفَاعِلٌ

Contoh:

مُنَافِقٌ (seorang yang munafik) , مُجَاهِدٌ (seorang pejuang)

e. مَفْعُوْلٌ

Contoh:

مَقْتُولٌ (seorang yang terbunuh)  , مَنْصُوْر (seorang yang di tolong)

bersambung, kite lanjut esok kembali kajianya ..... .

wassalamualaikum. wr . wb .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar